KisahNabi Isa Alaihissalam. Kelahiran Isa yang aneh. Di antara kekuasaan Allah adalah menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu, menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, serta menciptakan Isa tanpa ayah. Ya, Nabi Isa Alaihissalam adalah putra Maryam binti Imran yang dilahirkan tanpa ayah, karena Maryam hamil tanpa berhubungan dengan laki-laki.

Dari ribuan nabi yang diturunkan Allah Swt, terdapat salah satu nabi yang kisahnya cukup menarik. Dialah Nabi Daniel yang diturunkan untuk membimbing kaum Bani Israil. Akan tetapi, makamnya harus disembunyikan dari semua orang untuk mencegah kemusyrikan. Dikisahkan, Nabi Daniel gugur dalam perjuangan jihadnya melawan bangsa Tartar di daerah Hurmuzan. Akan tetapi, jasad Nabi Daniel baru ditemukan 300 tahun kemudian oleh sahabat Abu Musa Al-Asy'ari di Baitul Mal, Hurmuzan. Uniknya, meski Nabi Daniel telah meninggal selama ratusan tahun, jasadnya sama sekali tidak rusak dan tidak membusuk sedikit pun sehingga dapat langsung diidentifikasi. Adalah Abu Musa Al-Asy'ari yang ketika menemukan jasad tersebut langsung mengirim sebuah surat kepada sahabat Umar bin Khattab yang waktu itu menjadi khalifah. baca juga Pimpinan KPK Benarkan Eks Wali Kota Cimahi Jadi Tersangka Lagi 5 Fakta Juru Bahasa Isyarat Winda Utami, Bekerja Sambil Berjoget Lagu Ojo Dibandingke Anies Klaim 85 Persen Rumah Tinggal di Jakarta Bebas Pajak Mendapat kabar penemuan jasad dari sahabat Abu Musa Al-Asy'ari, Umar bin Khattab lantas membalasnya dan memerintahkan agar jasad itu disembunyikan dari orang-orang. Ibnu Taimiyyah menjelaskan balasan surat Umar bin Khattab itu, "Pada siang hari, galilah 13 lubang kubur kemudian makamkanlah pada malam hari di salah satu lubang tersebut. Sembunyikan kuburannya agar tidak menimbulkan fitnah disembah-sembah dan dikeramatkan oleh manusia.โ€ Kisah ini juga diriwayatkan oleh Ibu Abi Syaibah dari sahabat Anas, "Tatkala mereka Abu Musa Al-Asyโ€™ari menaklukan Tustur, mereka menemukan jasad seseorang yang hidungnya panjang. Penduduk Hurmuzan beristi'anah meminta bantuan dan meminta hujan dengan perantara jasad tersebut. Abu Musa pun segera menulis surat yang ditujukan kepada sahabat Umar bin Khattab. Umar lantas membalas surat tersebut, "Sesungguhnya jasad itu adalah nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Hendaklah engkau dan salah seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua." Kemudian aku dan Abu Musa Al-Asyโ€™ari pergi untuk menguburkannya.โ€ HR. Ibnu Abi Syaibah dengan sanad sahih Sementara itu, Ibnu Katsir mengatakan bahwa jasad yang ditemukan itu jelas Nabi Daniel. Hal itu dibuktikan dari waktu kematian dan kabar mengenai kapan masa hidupnya. Dalam Al-Bidayah Wan Nihayah dikatakan oleh Ibnu Katsir, "Waktunya perkiraan lamanya meninggal dekat dengan waktu kehidupan Nabi Daniel. Jika begitu, bisa dipastikan itu adalah Nabi Daniel karena sesuai dengan perkiraannya lama meninggal dan waktu ditemukan jasadnya." Sedangkan dalam riwayat lain, Al-Baihaqi berkata, "Dari Khalid bin Dinar dari Abu 'Aliyah, "Aku berkata kepada Abu Aliyah, Apa yang kalian lakukan pada jasad Nabi tersebut?โ€™. Abu 'Aliyah menjawab, 'Kami menggali kubur di sungai airnya dibendung dahulu sebanyak 13 lubang kubur yang terpisah-pisah. Ketika malam hari, kami menguburkannya dan kami ratakan semua kubur tersebut agar orang-orang tidak mengetahui dan tidak menggalinya kembali." Wallahu a'lam.[] Diaadalah Ibrahim bin Azar Alaihissalam dan dijuluki dengan Abu Adh-Dhaifan. Ia dilahirkan di Babil. Kisah Nabi Luth 'Alaihissalam. Cari untuk: Top 100 Dalam 24 Jam. 70 Contoh Soal dan Pembahasan Tes Penalaran Logis; 25 Motor Terlaris di Indonesia Tahun 2022, Lengkap Dengan Harga, Uang Muka dan Cicilannya, Honda BeAT Hanya Rp650.000 per
loading...Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar sebagai salah satu mukjizat bagi utusan Allah SWT. Ilustrasi Wikipedia. Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar adalah sebagai salah satu mukjizat yang senaniasa diberikan Allah SWT kepada uttsanNya..Diriwayatkan, jauh setelah Nabi Musa as wafat, ada seorang nabi pada masa Bani Israil yang dipanggil Daniel. Perkara Daniel bermula ketika Raja Babylonia Babel, sekarang Irak, Nebukadnezar, membutuhkan seorang penafsir mimpi. Baca Juga Sang raja bermimpi melihat sebuah patung raksasa yang setiap bagian tubuhnya terbuat dari logam yang berbeda. Kepalanya terbuat dari emas, dada dan lengannya dari perak, perutnya terbuat dari tembaga, pahanya dari besi dan kakinya terbuat dari besi dan tanah liat. Tapi, kemudian sebuah batu menghancurkan patung tersebut hingga semuanya hancur luluh dan menjadi sebuah gunung. Tak ada yang mampu menafsirkan mimpi tersebut hingga kemudian raja dipertemukan dengan sang Daniel pun kemudian menafsirkan mimpi tersebut. Patung tersebut menunjukkan kekuasaan yang silih berganti. Emas mewakili Babylonia yang kemudian akan hancur diganti Kerajaan Persia yang diwakili perak. Kemudian, beralih ke Yunani dengan tembaga, lalu Romawi dengan besi. Tapi, semua kekuasaan itu akan hancur dan luluh lantak. Mendapat jawaban tafsir mimpi yang memuaskan, raja pun mengangkat Nabi Daniel menjadi bukan hal baik yang didapat. Jabatan tersebut justru melahirkan petaka. Para pejabat kerajaan merasa iri hati dan terus memfitnah. Hingga, mereka pun memengaruhi raja agar membenci Daniel. Terdapat fitnah yang mengatakan, Daniel telah mencela raja. Fitnah lain menguak ibadah Daniel ke Yerusalem yang rutin melanggar ketentuan lain mengatakan, kerajaan Babel akan hancur kecuali sang penafsir mimpi harus dibunuh. Berhasil dengan beragam fitnah yang diberikan, sang raja pun kemudian membenci kemudian memerintahkan pengawal membuat lubang dan memasukkan dua ekor singa ke dalamnya. Setelah itu, Daniell pun segera diseret dan dimasukkan ke dalam kandang singa. Dua ekor singa pun telah siap Nabi Daniel tetap sabar dan memohon pertolongan Allah. Ajaib, singa-singa yang lapar itu membungkam mulut mereka. Tak sedikitpun taring tajam diperlihatkan dihadapan sang nabi. Saat Daniel dimasukkan ke dalam kandang mereka, singa-singa itu justru menjilati sang nabi. Singa yang garang berubah menjadi hewan yang patuh. Sungguh tak masuk di akal kecuali memang karena kekuasaan-Nya. Allah memerintahkan singa-singa tersebut agar patuh. Baca Juga Beberapa hari dikurung di kandang singa, Daniel tetap selamat. Ia hidup bersama para singa. Hingga, kemudian rasa lapar dirasakan sang nabi. Allah pun kembali memberi pertolongan. Allah mewahyukan kepada seorang nabi lain yang berada di Syam kini Suriah, Yordania, dan Palestina, yakni Nabi Aramiya atau Yeremia Jeremia untuk menyiapkan makanan bagi Yeremia kebingungan, โ€œYa Tuhan, saya sekarang ini berada di Yerussalem, sementara Daniyal ada di Babel,โ€ ujarnya. Allah pun mewahyukan, โ€œLakukanlah apa yang Saya perintahkan dan Saya akan mengirimkan sesuatu yang akan membawamu ke sana,โ€ firman Allah kepada Yeremia pun segera menyiapkan makanan. Nyata, Allah mengirimkan sesuatu yang kemudian mengantarkan Yeremia menuju Babel. Saat ia telah tiba di ambang lubang, Daniel pun terkejut. โ€œSiapa ini?โ€ Nabi Daniel bertanya. โ€œAku Aramiya,โ€ jawab Nabi Aramiya.โ€œKenapa kau datang kemari?โ€ tanya Nabi Daniel lagi.โ€œAku diutus oleh Tuhanmu untuk menemuimu,โ€ jawab Nabi Nabi Aramiya.โ€œApakah Dia menyebut namaku?โ€โ€œYa.โ€Nabi Daniel berkata, โ€œSegala puji bagi Allah yang tidak melupakan orang yang mengingat-Nya. Segala puji bagi Allah yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya.

Darigaris keturunan nabi Ibrahim Alaihissalam, lahirlah kedua anaknya yaitu Nabi Ismail Alaihissalam, dan juga Nabi Isa Alaihissalam. Nabi Ibrahim juga disebut dengan Abu Tauhid yaitu bapaknya agama tauhid. Hal itu karena keistiqomahan beliau serta kekokohan beliau dalam mentauhidkan Allah. Serta dalam memberantas kemusyrikan. Inilah kisah

Salah satu Nabi yang diutus kepada Bani Israil adalah Nabi Daniel[1]. Jasad Nabi Daniel ditemukan oleh sahabat Abu Musa Al-Asyโ€™ari ketika berjihad melawan bangsa Tartar di daerah Hurmuzan. Jasad Nabi Daniel ditemukan di Baitul Mal Hurmuzan dan penduduk Hurmuzan menjelaskan bahwa jasad tersebut telah meninggal 300 tahun yang lalu. Akan tetapi, jasadnya masih utuh dan tidak membusuk sedikit pun. Lalu, Abu Musa Al-Asyโ€™ari mengirim surat kepada Umar bin Khattab sebagai khalifah saat itu. Umar bin Khattab menjelaskan bahwa itu adalah jasad Nabi Daniel dan memerintahkan untuk MENYEMBUNYIKAN oleh Ibnu Abi Syaibah, dari sahabat Anas,ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ููŽุชูŽุญููˆุง ุชูุณู’ุชูŽุฑูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€ ููŽูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ุฃูŽู†ู’ููู‡ู ุฐูุฑูŽุงุนูŒ ูููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจููˆุชู , ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุณู’ุชูŽุธู’ู‡ูุฑููˆู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุณู’ุชูŽู…ู’ุทูุฑููˆู†ูŽ ุจูู‡ู , ููŽูƒูŽุชูŽุจูŽ ุฃูŽุจููˆ ู…ููˆุณูŽู‰ ุฅูู„ูŽู‰ ุนูู…ูŽุฑูŽ ุจู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจู ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ , ููŽูƒูŽุชูŽุจูŽ ุนูู…ูŽุฑู ุฅูู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ู†ูŽุจููŠู‘ูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ , ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ , ููŽูƒูŽุชูŽุจูŽ ุฃูŽู†ู ุงู†ู’ุธูุฑู’ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจููƒูŽ ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽ ุฃูŽุจููŠ ู…ููˆุณูŽู‰ ููŽุงุฏู’ููู†ููˆู‡ู ูููŠ ู…ูŽูƒูŽุงู†ู ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ูู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุบูŽูŠู’ุฑููƒูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฐูŽู‡ูŽุจู’ุชู ุฃูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุจููˆ ู…ููˆุณูŽู‰ ููŽุฏูŽููŽู†ู‘ูŽุงู‡ูDari Anas, โ€œTatkala mereka Abu Musa Al-Asyโ€™Ari menaklukan tustur, mereka menemukan jasad seseorang yang hidungnya panjang. Penduduk Hurmuzan ber-istiโ€™anah minta bantuan dan meminta hujan dengan perantara jasad tersebut. Abu Musa segera menulis surat kepada Umar bin Khattab. Umar membalas surat, Sesungguhnya ini jasad tersebut adalah Nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Hendaklah engkau dan salah seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, kecuali kalian berduaโ€™. Kemudian aku dan Abu Musa pergi untuk menguburkannya.โ€ [2]Cara menyembunyikan kubur beliau dengan cara pada siang hari para sahabat mengali 13 lubang kubur. Lalu, menguburkannya pada salah satu lubang di malam hari sehingga tidak ada yang mengetahui di mana kubur oleh Al-Baihaqi dalam Dalaโ€™ilun Nubuwwah, โ€œDari Khalid bin Dinar dari Abu Aliyah,ู‚ูู„ู’ุชู ููŽู…ูŽุง ุตูŽู†ูŽุนู’ุชูู…ู’ ุจูุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€ ุญูŽููŽุฑู’ู†ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ู‚ูŽุจู’ุฑู‹ุง ู…ูุชูŽููŽุฑู‘ูู‚ูŽุฉู‹ุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ุฏูŽููŽู†ู‘ูŽุงู‡ู ูˆูŽุณูŽูˆู‘ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูุจููˆุฑูŽ ูƒูู„ู‘ูŽู‡ูŽุงุŒ ู„ูู†ูุนูŽู…ู‘ููŠูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุจูุดููˆู†ูŽู‡ูโ€œAku berkata kepada Abu Aliyah, Apa yang kalian lakukan pada jasad Nabi tersebut?โ€™. Abu Aliyah berkata, Pada siang hari kami menggali di sungai airnya dibendung sementara sebanyak 13 lubang kubur yang terpisah-pisah. Pada saat malam hari, kami menguburkannya dan kami ratakan semua kubur tersebut agar manusia tidak mengetahui dan tidak menggalinya kembali.โ€™โ€[3]Ahli sejarah Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwa jasad tersebut adalah Nabi Daniel karena bisa diperkirakan dari waktu kematiannya dan khabar mengenai kapan masa ู‚ูŽุฑููŠุจูŒ ู…ูู†ู’ ูˆูŽู‚ู’ุชู ุฏูŽุงู†ู’ูŠูŽุงู„ูŽ ุŒ ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูŽูˆู’ู†ูู‡ู ุฏูŽุงู†ู’ูŠูŽุงู„ูŽ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ู…ูุทูŽุงุจูู‚ูŽ ู„ูู…ูŽุง ูููŠ ู†ูŽูู’ุณู ุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ุฑูโ€œWaktunya dekat dengan waktu kehidupan Nabi Daniel. Apabila itu adalah Nabi Daniel, maka ini sesuai dengan perkaranya lama meninggal dan waktu ditemukan jasadnya.โ€[4]Demikian juga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa Umar bin Khattab menulis surat kepada Abu Musa dan Umar berkata,ุฅุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุจูุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ููŽุงุญู’ููุฑู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŽ ุนูŽุดูŽุฑูŽ ู‚ูŽุจู’ุฑู‹ุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููู†ู’ู‡ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูููŠ ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุนูŽูู‘ูุฑู’ ู‚ูŽุจู’ุฑูŽู‡ูุŒ ู„ูุฆูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูŽูู’ุชูŽุชูู†ูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู โ€œPada siang hari, galilah 13 lubang kubur. Kemudian kuburkanlah pada malam hari pada salah satu lubang tersebut. Sembunyikan kuburnya agar tidak menjadi fitnah disembah-sembah dan dikeramatkan oleh manusia.โ€[5][su_spacer]Dari kisah ini mengandung beberapa faedah1. Kuatnya tauhid pada sahabat dan mereka sangat khawatir manusia terjatuh dalam kesyirikan yang merupakan dosa paling besar dan paling dilarang dalam agama.[6]2. Salah satu sumber kesyirikan adalah ghuluw berlebih-lebihan terhadap nabi dan orang saleh sehingga akhirnya dikultuskan, dikeramatkan bahkan dianggap tuhan.[7]3. Para sahabat telah paham bahwa sejarah pertama kesyirikan di muka bumi adalah pada zaman Nabi Nuh. Patung berhala mereka adalah patung orang-orang saleh sebelum mereka, lalu disembah.[8]4. Para sahabat sangat paham bahwa telah banyak kubur Nabi yang disembah dan dikultuskan oleh manusia sehinggga mereka mencegahnya.[9]5. Kuburan bukan tempat ibadah. Ziarah kubur hukumnya sunnah dengan tujuan mengingat mati dan mendoakan si semoga bermanfaatBaca Juga Yahudi Bukan Israelโ€”Yogyakarta TercintaPenyusun Raehanul BahraenArtikel kaki[1] Banyak mengambil faidah dari HR. Ibnu Abi Syaibah 4/7 dengan sanad sahih[3] Al-Baihaqi dalam Dalaโ€™ilun Nubuwwah 1/381[4] Al-Bidayah wan Nihayah 2/40[5] Majmuโ€™ Fatawa 15/154[6] silahkan baca tulisan kami silahkan baca tulisan kami silahkan baca silahkan baca tulisan kami
Kisahini pendek dan sederhana, tetapi mengandung pesan yang mendalam. Ia menunjukkan keluhuran dan keteladanan para nabi dan rasul dalam mengagungkan dan men y ucikan asma Allah. Tak terkecuali Nabi Isa 'alaihissalam yang pernah membenarkan pengakuan seorang pencuri yang bersumpah atas nama Allah.. Kisah ini diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dalam Shahรฎh masing-masing dari Abu - Siapa yang tak kenal dengan Daniel. Dia adalah nabi dari Bani Israel, yang dikenal dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen. โ€œSesudah Belsyazar terbunuh, Darius orang Media merebut takhta kerajaan. Pada waktu itu ia berumur enam puluh dua tahun. Darius membagi kerajaannya menjadi seratus dua puluh provinsi yang masing-masing diperintah oleh seorang gubernur. Daniel dan dua orang lain diangkatnya untuk mengawasi para gubernur itu supaya raja jangan dirugikan. Segera ternyata bahwa pekerjaan Daniel lebih baik daripada pekerjaan para gubernur dan pengawas-pengawas lainnya. Karena itu, raja ingin mengangkatnya menjadi penguasa seluruh kerajaan. Tetapi para gubernur dan pengawas-pengawas itu berusaha mencari kesalahan-kesalahan Daniel dalam tugas pemerintahan, namun mereka tidak berhasil, karena Daniel setia dan jujur serta tidak melakukan kelalaian atau kesalahan apa pun. Lalu mereka berkata, โ€œKita hanya dapat menemukan kesalahan Daniel dalam hal yang berhubungan dengan agamanya. โ€Kemudian pergilah mereka serentak menghadap raja dan berkata, โ€œYa Tuanku Raja Darius, hiduplah Tuanku untuk selama-lamanya! Kami semua yang mengurus kerajaan Tuanku, baik para pengawas, para gubernur, wakil-wakil gubernur dan pejabat-pejabat yang lain, telah mufakat untuk mengusulkan supaya Tuanku mengeluarkan surat perintah yang harus ditaati dengan sungguh-sungguh. Hendaknya Tuanku memerintahkan supaya selama tiga puluh hari tak seorang pun diizinkan menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia, kecuali kepada Tuanku sendiri. Barangsiapa melanggar perintah itu akan dilemparkan ke dalam gua singa. Kami mohon agar Tuanku menandatangani surat perintah itu supaya menjadi undang-undang Media dan Persia yang tak dapat dicabut kembali. โ€Maka Raja Darius menandatangani surat perintah itu. Ketika Daniel mendengar tentang hal itu, pulanglah ia ke rumahnya. Kamarnya yang di tingkat atas mempunyai jendela-jendela yang menghadap ke arah Yerusalem. Dan seperti biasanya, ia berdoa kepada Allahnya dan memuji-Nya tiga kali sehari dengan berlutut di depan jendela-jendela yang terbuka itu. Ketika musuh-musuh Daniel melihat Daniel sedang berdoa kepada Allahnya, pergilah mereka semua menghadap raja untuk mengadukan Daniel. Mereka mengatakan, โ€œBukankah Tuanku telah menandatangani surat perintah yang melarang semua orang selama tiga puluh hari ini menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada Tuanku saja? KR5gF0E.
  • sz1su2l451.pages.dev/222
  • sz1su2l451.pages.dev/103
  • sz1su2l451.pages.dev/272
  • sz1su2l451.pages.dev/180
  • sz1su2l451.pages.dev/269
  • sz1su2l451.pages.dev/257
  • sz1su2l451.pages.dev/221
  • sz1su2l451.pages.dev/294
  • sz1su2l451.pages.dev/211
  • kisah nabi danial alaihissalam